Seputar Tes IELTS : Part 1 – Persiapan

Seputar Tes IELTS : Part 1 – Persiapan

Ini tulisan kedua saya tentang tes bahasa Inggris setelah beberapa waktu yang lalu membahas tentang tes TOEFL ITP. Pada tulisan kali ini saya ingin membahas seputar tes IELTS dan sedikit tips yang mungkin bisa berguna bagi teman-teman yang akan mengikuti tes IELTS. Sedikit disclaimer, nilai tes IELTS saya tidak terlalu tinggi, standar yang diterima universitas UK dan Australia pada umumnya, jadi jika nilai IELTS kamu 7++ sebaiknya cari referensi di blog lain hehe.

Beda Tes IELTS dan TOEFL

Pertanyaan yang paling sering ditanyakan teman-teman saya setelah tahu saya akan mengikuti tes IELTS adalah : beda tes IELTS dan TOEFL apa? Well, pertama-tama kita bahas tentang tes TOEFL dulu. Tes TOEFL yang diselenggarakan di Indonesia ada dua jenis yaitu TOEFL ITP (paper-based) dan TOEFL IBT (computer-based). Kebanyakan orang Indonesia lebih familiar dengan TOEFL ITP karena lebih banyak dipakai untuk pendaftaran dalam negeri, baik untuk pendaftaran universitas atau pekerjaan. Beda halnya dengan TOEFL IBT yang lebih sering dipakai untuk pendaftaran sekolah ke luar negeri.  Harga kedua tes tersebut juga berbeda, biaya TOEFL ITP sekitar 550.000 (tergantung tempat tesnya), sedangkan TOEFL IBT sekitar 2,8 juta. Kenapa perbedaan harganya jauh sekali? Hal tersebut dikarenakan TOEFL IBT menguji juga kemampuan speaking dan writing yang dinilai langsung oleh examiner di Amerika.

Read more
Wise Quote #3

Wise Quote #3

우리가 신호등을 기다릴 수 있는 이유는 곧 바뀔 거란 걸 알기 때문이다. 그러니 힘들어도 조금만 참자. 곧 바뀔거야 좋게 .

Alasan mengapa kita bisa menunggu lampu lalu lintas berubah warna adalah karena kita tahu warnanya akan segera berubah. Oleh karena itu, ketika mengalami kesusahan cobalah tahan sebentar. (Situasinya) akan segera berubah (juga) menjadi lebih baik.

신호등처럼Seperti Lampu Lalu Lintas
Pengalaman Tes TOPIK

Pengalaman Tes TOPIK

Akhirnya ikut tes TOPIK (Test of Profiency in Korean) juga setelah sekian lama sekedar wacana dan hanya post jadwal saja. Alasan utama mengapa saya batal terus ikut ujian ini adalah karena lokasi pendaftarannya yang jauh dan hanya tersedia hari kerja. Meskipun sama-sama di Jakarta, waktu tempuh dari tempat saya bekerja dengan lokasi pendaftaran (Jakarta International Korean School) bisa lebih satu jam dengan kendaraan pribadi. Waktu perjalanan bisa lebih lama lagi jika saya menggunakan kendaraan umum. Berhubung saya tidak enak juga kalau harus meminta izin atasan untuk daftar ujian bahasa Korea, akhirnya saya batal ikut selama beberapa periode. Beruntungnya kali ini teman kursus saya di KCC menawarkan jasa pendaftaran TOPIK. Jadi tanpa pikir panjang saya langsung daftar.

Sedikit perkenalan, tes TOPIK ada dua macam yaitu TOPIK I dan TOPIK II. TOPIK I levelnya beginner sedangkan TOPIK II levelnya intermediate – advanced. TOPIK I hanya berisi ujian mendengarkan (듣기) dan membaca (읽기) sedangkan TOPIK II ada tambahan ujian menulis (쓰기). Saya mengambil TOPIK I karena tidak percaya diri untuk mengikuti TOPIK II. Yah meskipun sertifikat TOPIK I tidak berguna juga sih haha, tapi lumayan untuk percobaan pertama. Setidaknya saya akan lebih percaya diri untuk belajar TOPIK II jika sudah lulus TOPIK I.

Read more
Aturan Awal Bunyi (두음법칙)

Aturan Awal Bunyi (두음법칙)

Awal mula mengapa saya tertarik membahas tentang 두음법칙 adalah ketika adik saya bertanya, kenapa nama 노태현 (Noh Tae-Hyeon — penyanyi Korea) diromanisasikan menjadi Roh Taehyun? Hmm, saat itu saya tidak tahu jawabannya jadi saya mencari ke berbagai sumber dan menemukan tentang 두음법칙 atau “Aturan Awal Bunyi”. Jadi, apa itu 두음법칙? Singkatnya, 두음법칙 adalah perubahan bunyi kata-kata dalam Hanja yang diawali oleh atau menjadi atau ㄴ.

두음법칙
image source : http://news.khan.co.kr

Read more

Slang Bahasa Korea #5 : Hubungan Tanpa Status

Slang Bahasa Korea #5 : Hubungan Tanpa Status

썸 (some)!

Saya baru tahu istilah ini setelah membaca webtoon 우리사이느은 (Our relationship is…). Sebenarnya istilah ini pernah dipakai beberapa kali sebagai judul lagu misalnya pada lagu duet 소유 (SoYou) x 정기고 (Junggigo) dan juga pada lagu Bolbbalgan4 (볼빨간 사춘기) yang berjudul 썸 탈꺼야. Hanya saja saya tidak pernah mencari tahu artinya apa dan ternyata artinya jauh berbeda dari yang saya bayangkan.

some
image credit : 1boon.kakao.com

썸 (sseom) sebenarnya berasal dari kata 썸씽 (sseom-ssing) yang merupakan konglish dari “something” atau “sesuatu”. Istilah ini digunakan untuk menyebut hubungan dua orang yang seperti berpacaran atau ada “sesuatu” tetapi tidak secara resmi mendeklarasikan diri sebagai sepasang kekasih. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai “hubungan tanpa status”.

Read more